Ponsel dan teknologi adalah salah satu dampak perkembangan era globalisasi yang terjadi sekarang ini. Manusia, ponsel dan teknologi seakan-akan menjadi tiga hal yang tidak terpisahkan. Keberadaan ponsel dan teknologi pada zaman sekarang ini merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dipungkiri lagi seiring dengan adanya perkembangan era globalisasi. Orang-orang yang bermain smartphone merupakan hal yang sudah tidak asing lagi bagi kita.
Ponsel dan teknologi seakan-akan telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kita juga harus menerima resiko dari penggunaan ponsel dan teknologi. ponsel dan teknologi dapat mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Banyak orang dari kita yang tidak mengetahui berita-berita yang terjadi di lingkungan rumah, namun dengan meggunakan ponsel dan teknologi kita dapat mengetahui berita-berita yang terjadi dari belahan dunia dalam waktu yang sekejap.
Banyak juga dari kita yang mulai melupakan cara-cara bersosialisasi dengan manusia secara langsung, mereka lebih memilih bersosialisasi dengan menggunakan segudang media jejaring social seperti facebook, twitter, line, we chat, kakao talk, BBM. Hal yang sangat ironis bukan? Ironisnya lagi pada suatu pemberitaan menyebutkan bahwa Indonesia adalah salah satu Negara pengguna facebook dan twitter terbesar di seluruh dunia.
Perangkat ponsel dan teknologi yang diintegrasi dengan media jejaring social membuat semua orang tergiur. Mereka dapat mengenal dan berinteraksi dengan seluruh orang dari belahan dunia dalam waktu yang sangat cepat. Jarak dan waktu seakan-akan terbunuh oleh kehadiran ponsel dan teknologi di zaman sekarang ini.
Perkembangan ponsel dan teknologi yang sangat pesat membuat berbagai produsen ponsel dan teknologi seakan-akan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Hal yang cukup menyita perhatian adalah Indonesia adalah salah satu Negara pengguna ponsel dan teknologi terbesar di dunia. Hal ini membuat berbagai produsen ponsel dan teknologi menganggap Indonesia sebagai pasar yang sangat berpotensial.
Gaya hidup konsumtif masyarakat Indonesia yang membuat sebagian orang untuk terus mengikuti arus perkembangan teknologi. Anggapan bahwa masyarakat modern adalah orang yang selalu mengikuti perkembangan teknologi juga semakin mendukung gaya hidup konsumtif masyarakat Indonesia. Alhasil, penggunaan ponsel dan teknologi tidak lain hanyalah sebagai ajang prestise yang menunjukkan gaya hidup orang modern.
Tanpa mengetahui fungsi sebenarnya dari ponsel dan teknologi, segelintir orang hanya menggunakan ponsel sebagai sarana arogansi diri dan eksistensi diri terhadap orang lain. Ponsel dan teknologi yang awalnya hanya sebagai kebutuhan tersier sekarang berubah menjadi kebutuhan primer. Kita bisa bayangkan jika kita hidup sehari saja tanpa menggunakan ponsel dan teknologi, rasanya hampir tidak bisa.
Ponsel dan teknologi diciptakan oleh manusia tidak untuk menguasai manusia, namun untuk mempermudah kegiatan manusia. Namun dari uraian saya diatas sepertinya tujuan dari pembuatan ponsel itu sendiri telah mengalami penyimpangan. Manusia dewasa ini seperti telah dikuasai bahkan dapat dibilang menjadi budak oleh ponsel dan teknologi yang mereka ciptakan sendiri. Sudah saatnya untuk kita menggunakan ponsel dan teknologi secara bijak.
Penggunaan ponsel dan teknologi secara bijak yang dimaksud adalah bagaimana kita mengontrol penggunaan ponsel dan teknologi dalam kehidupan untuk mendukung kebutuhan primer dan sekunder kita, bukannya kita yang dikontrol oleh ponsel dan teknologi. Dalam menggunakan ponsel dan teknologi, kita juga harus bersikap cerdas. Cerdas yang dimaksud adalah kita harus tahu tempat, waktu dan kebutuhan dalam menggunakan teknologi. Sehingga manusia dapat memanfaatkan ponsel dan teknologi secara bijak.
terima kasih infonya
BalasHapussitus lowongan kerja
situs pendidikan